PUiSi

Puisi Biasa :
Wajahmu laksana rembulan
Sungguh indah dan sedap dipandang mata
Bersinar-sinar menggoda hati siapa saja
Menawan, penuh dan penuh kharisma

Gigimu putih laksana mutiara baru
Mengkilap bagaikan permata tak ternilai
Bersusun rapi bagaikan biji ketimun
Indahnya mutiara tak segemilang gigimu

Nafasmu harum bagaikan bunga ditaman
Semerbak mewangi memerangkap jiwa yang lara
Ingin kusimpan aroma nafasmu dalam botol kaca
Supaya dapat kukenang selalu


Puisi Gila:
Wajahmu Laksana rembulan purnama dari dekat
Penuh lubang dan ranjau-ranjau yang menjeri
Kuingin jauhkan rembulan itu dari wajahmu...
Beli dong obat jerawat!!!!!

Gigimu indah laksana rembulan tua
Kuning, mirip sekali dengan gading gajah
Rembulan kuning pertanda belum sikat gigi
Buruan sikat gigi sonooo!!!!!!

Nafasmu harum bak bunga bangkai
Entah berapa pete yang kau habiskan hari ini
Entah berapa jengkol yang kau sikat siang ini
Tolong, segera sikat gigimu
Cuci kaki
Minum susu
dan tidur...



Bambang Priantono
120906